A. PENGERTIAN TEORI AKUNTANSI
Di dalam praktik
akuntansi terdapat beragam permasalahan yang harus dipecahkan. Menyelesaikan
permasalahan-permasalahan tersebut tidak cukup hanya dengan mengandalkan
pengalaman semata, namun untuk mencapai praktik akuntansi yang baik dan sehat,
maka dalam menyelesaikan masalah juga diperlukan landasan teori yang sehat dan
baik pula.
Teori akuntansi
merupakan bagian penting dari praktik akuntansi. pengetahuan terhadap teori
akuntansi akan mengimbangi berbagai keterbatasan pengalaman dan kemampuan
praktis dalam menyelesaikan masalah. Dengan teori akuntansi orang akan dapat melihat
suatu permasalahan dengan perspektif yang lebih luas dan terinci, dan tanpa
teori yang melandasinya, praktik akuntansi yang baik dan sehat bisa dipastikan
tidak akan tercapai.
Pengertian akuntansi
menurut American Insitute of Certified Public Accounting
(AICPA) dalam Harahap (2003) mendefinisikan akuntansi sebagai seni
pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran
moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan
termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.
American
Acounting Association (AAA) dalam Soemarso SR. (1996 : 5)
mendefinisikan akuntansi sebagai proses pengidentifikasian, pengukur dan
melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian-penilaian dan
keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
Pengertian
Akuntansi Menurut Charles T. Horngren, dan Walter T.Harrison (Horngren
Harrison,2007:4) menyatakan bahwa: Akuntansi adalah
sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi
laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.
Pengertian
akuntansi menurut Rudianto mendefenisikan bahwa akuntansi adalah sistem
informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu badan usaha.
Kenneth S. Most (1982)
mendefinisikan teori sebagai suatu pernyataan sistematik mengenai peraturan
atau atau prinsip yang mendasari atau memandu suatu set fenomena. Teori bisa
juga di anggap sebagai kerangka atau susunan ide, penjelasan fenomena dan prediksi
prilaku yang akan datang. Teori Akuntansi adalah cabang akuntansi yang terdiri
dari pernyataan yang sistematik tentang prinsip dan metodologi yang
membedakannya dengan praktek . Karnanya teori adalah penjelasan.
Secara
umum, teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan
diantara konsep-konsep tersebut yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Sehingga
bisa dikatakan bahwa suatu teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk
mengatur pengetahuan dan menyediakan suatu cetak biru untuk melakukan beberapa
tindakan selanjutnya.
Teori
akuntansi dapat diartikan sebagai suatu penalaran logis dan dalam bentuk
seperangkat azas atau prinsip yang merupakan kerangka acuan umum untuk menilai
praktek-praktek akuntansi dan pedoman bagi pengambangan praktek-praktek dan
prosedur yang baru dan sehat.
Menurut
Hendriksen, teori akuntansi (dalam arti kerangka acuan konseptual) dapat
digunakan untuk menjelaskan praktik yang berjalan. Kerangka acuan konseptual
tersebut adalah :
a)
Mengarahkan badan
penyusun standar dalam menetapkan standar akuntansi
b) Memberikan
landasan konseptual untuk memecahkan masalah perlakuan akuntasni tertentu bila
belum ada standar yang mengaturnya
c) Memberikan
batas keleluasaan (bound for judgement) dalam menyusun laporan keuangan
d) Meningkatkan
pemahaman dan keyakinan pemakai terhadap arti penting laporan keuangan
e)
Meningkatkan daya
banding laporan keuangan
B. SIFAT DAN KARAKTERISTIK TEORI
AKUNTANSI
Sifat Dasar Teori Akuntansi
1. ES Hendrikson :
a. Prinsip-prinsip
yang menyajikan suatu kerangka acuan umum untuk menilai praktik akuntansi
b. Prinsip-prinsip
untuk mengarahkan pengembangan praktik dan prosedur akuntansi yang baru
2. MC Donald, teori harus memiliki
3 elemen:
a. Dapat
disajikan secara symbol (Sintaktik)
b. Dapat
digabungkan sesuai aturan (Pragmatics)
c. Dapat
menerjemahkan fenomena yang ada (Semantics)
Sifat Teori Akuntansi
1)
Merupakan seperangkat
prinsip yang logis, saling terkait dan membentuk kerangka umum
2) Berkaitan
erat dengan penyusunan kebijakan akuntansi
3) Harus
mencakup semua literatur akuntansi yang memberikan pendekatan yang berbeda-beda
satu sama lain
4) Harus
dapat memberikan penjelasan mengenai praktik akuntansi, menjawab dan
menjelaskan semua fenomena yang melatarbelakangi penerapan suatu metode dalam
praktik akuntansi.
5) Harus
dapat menjelaskan mengapa perusahaan lebih cenderung menggunakan metode LIFO
dartipada FIFO dalam menilai persediaannya
6) Harus
bisa memprediksi atau bahkan menemukan gejala akuntansi yang belum diketahui
7)
Sangat penting dalam
menyusun dan memverifikasi prinsip akuntansi
Karakteristik Teori Akuntansi
1)
memiliki body of
knowledge
2) konsisten
secara internal
3) menjelaskan
dan/atau memprediksi fenomena
4) menyajikan
hal-hal yang ideal
5) referen
yang ideal untuk mengarahkan praktek dan
6)
membahas masalah dan
memberikan solusi.
DAFTAR
PUSTAKA
Harahap,
Sofyan Syafri. 1993. Teori Akuntansi, Raja Grafindo persada, Jakarta.
Musfiana.
2014. Bahan Ajar Teori Akuntansi. Banda Aceh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar